Dampak Internet dan Pembelajaran Matematika

Internet dan Pembelajaran Matematika

DAMPAK POSITIF dan NEGATIF INTERNET TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA

      Kemajuan Ilmu dan Teknologi khususnya terkait dengan internet yang mampu menyajikan berbagai informasi. Tidak semua informasi kita butuhkan bahkan banyak pula hal negatif, terkadang kita mendapatkan hal yang tak terduga, datang dengan sendirinya, Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan satu dengan lainya melalui suatu jendelanya                                                                                                                             

      Suatu jaringan komputer layaknya LAN, MAN dan WAN hanya saja berbasis global dan mengunakan layanan oprator telekomunikasi untuk tranver data dengan cara konversi dari signal analog ke digital mengunakan Modulator Demodulator / modem. Internet adalah sebuah system global dari jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan Deretan Protocol Internet untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.
Internet adalah sebuah jaringan dari berbagai jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan milik pribadi, milik umum, dunia pendidikan, bisnis, dan pemerintahan, baik secara local maupun global, yang terhubung oleh sebuah rangkaian elektronik yang luas, tanpa kabel dan teknologi jaringan optik.

Pemanfaatan media internet tanpa penyaringan dapat disalahgunakan, diantaranya

1. Informasi yang kita dapat sangat global.

a. Informasi dapat membuat kita belajar banyak hal, termasuk hal negative yang akan melanggar
     undang-undang atau norma.

b. Informasi yang sangat bermanfaatpun bisa disalahgunakan oleh orang yang berniat untuk
     menyalahgunakannya.

    Sebagai contoh penyalahgunaan senjata nuklir, kimia, biologi dan radiologi, hal ini merupakan hasil pemikiran manusia yang genius. tetapi perkembangan tersebut tidak hanya bersinergi dengan hal posif saja, bisa pula bersinergi negative misal bahaya terhadap keamanan suatu negara, bahaya terorisme dan kejahatan transnasional terorganisasi yang disponsori oleh suatu

lembaga tertentu. Hal tersebut tidak hanya membahayakan Negara Sebagai Kesatuan (statecentric) tetapi juga membahayakan keamanan manusia (human security).

c. Komunikasi melalui internet dapat dijalin, namun sangat mungkin disalahgunakan.

1)  Salah satu sisi positifnya misalkan memudahkan kita untuk memilih tujuan wisata, termasuk
     kemudahan transportasinya.

2)  Komunikasi internet terkadang tidak hanya membantu pertambahan teman tetapi dapat pula
     membuat pertengkaran, permusuhan dan pelanggaran hak privasi seseorang.

2. Anak-anak yang belum cukup umur, akan sangat berbahaya secara perkembangan mentalnya, jika
    membuka sejumlah file yang tidak diperbolehkan.

a. Film atau informasi tentang kekerasan, pornografi, dll.

b. Games yang menarik sehingga bisa memboroskan keuangan atau setidaknya menghabiskan waktu.

3. Ditinjau dari pemanfaatan bagi kita selaku guru atau calon guru, dampak negatifnya adalah:

a. Keterbatasan ilmu yang kita miliki, terkadang mengambil sesuatu yang sebenarnya tidak valid atau
    file rusak, yang seharusnya telah dibuang

b. Keterbatasan ilmu dalam memelihara computer, mengakibatkan kita tak mampu mengatasi file
    yang bervirus.

c. Kita bisa menghabiskan waktu, jika tak mampu cepat menuju tujuan dalam memilih unduhan.
    Banyak server yang memberi fasilitas unduhan, terkadang kita sulit pula mendapatkan layanannya
    karena harus melalui tahapan. Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK
   adalah, bidang Pendidikan, bidang Informasi dan Komunikasi, bidang ekonomi dan industry serta  
   bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak perkembangan IPTEK tersebut,
   berikut akan dijelaskan mengenai dampak positif yang ditimbulkan oleh IPTEK, khususnya bagi
   saya sebagai guru

a. Pengunduhan sejumlah file pembelajaran, seperti :

   1) Administrasi atau program

    a) Perencanaan program pembelajaran

   b) Adanya sejumlah pengembangan format administrasi atau software untuk melakukan analisis   terhadap data yang awalnya harus selalu dihitung secara manual, namun setelah adanya

perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah di installkan.

    2) Materi pendalaman atau pengembangan profesi

    Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui “The International Commission on Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan Learningto live together (belajar untuk hidup bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.

    3) Mengatasi kesulitan mengajar matematika

   Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
 

    4) Software pembelajaran

   Melalui fasilitas internet guru matematika mendapat sejumlah kemudahan dalam mengunduh software yang awalnya harus di cari ke berbagai took dan mengeluarkan biaya banyak. Contoh software yang dapat diunduh baik secara langsung atau melalui pertemanan, diantaranya : sage, magma, SPSS, free mat, wingeom, aplikasi math quiz creator, geogebra, dll.
 

 



b. Media komunikasi
    1) sesama profesi guru matematika khususnya.

   Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran.

    2) Dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi guru dan siswa.

       Menurut Rosenberg ( 2001 ), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu ; (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
      Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan lain sebagainya. Inteeraksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.